Ada pahit dalam setiap tegukan kopi hitam, tapi kemudian menenangkan ~

Rabu, 28 Mei 2014

Lingkaran

Kita berada dalam sebuah lingkaran besar yang sama, takan kemana-mana~
setiap kita sama-sama tersesat dan entah kau berada dimana dan aku tak tau ada dimana kita akan tetap bertemu disebuah jalan yang tak berujung, sebenarnya kita tak kemana-mana kita ada di lingkaran yang sama, lingkaran yang tak putus, kemanapun kau pergi jauh kita akan bertemu selalu bertemu disebuah tempat, tempat yang takan pernah kita tau dimana tapi didalam lingkaran besar yang sama.

***

Pagi ini hujan makin deras, mata masih setengah terbuka melihat kearah kaca jendela yang setengah terbuka karena angin yang mulai masuk dalam kamar menghembus seisi ruang kamar, tak akan yang bakal aku perbuat hari ini, aku akan bangun siang lagi. sebenanya hari ini sudah ada janji dengan dosen bembimbig skripsi, hampir 1 tahun skripsi terbengkalai entah sudah sampai mana aku mengerjakannya, sudah hampir satu tahun juga hidupku terbengkalai semenjak kamu memutuskan secara sepihak, memutuskan untuk tak lagi bersama. dalam lilir setengah sayup mata, tergambar jelas senyum tersungging melayang dalam anganku, masih jelas terbesit mata sendu yang biasanya aku kecup kedua matamu, ingat betul ketika kamu selalu datang kekos ketika hujan seperti ini, yang katanya kamu takut hujan tapi senang jika hujan tiba, karena katamu "aku sangat takut bila hujan tiba, tapi aku gembira bila hujan tiba, karena aku bisa merasakan pelukan hangatmu, sayang".  entah apa yang dipikirkan kamu saat itu, saat kamu benar-benar datang kekos dalam kondisi hujan sangat deras, dan pastinya kamu selalu malas memakai jas hujan yang aku sediakan dalam jok motormu, entah apa yang kamu pikirkan juga datang dengan basah kuyup dengan maskara yang luntur tapi tampaknya kamu tak memperdulikannya, kamu tampaknya seperti orang bodoh yang aku sangat menyukai tindakan bodohmu. tak ada yang pernah kamu inginkan ketika hujan selain kamu hanya meminjam hem kuliahku yang bila dipakai dikamu seperti anak kecil yang dipakaikan baju yang kedodoran, dan yang terpenting kamu selalu ingin di buatkan secangkir kopi hitam panas yang sering aku minum, dan tak lupa kamu selalu ingin dibacakan puisi-puisi karya sapardi hingga kamu terlelap, terlelap dalam lenganku.

***

Apa yang lebih menyenangkan selain hujan selalu bersamamu? tak ada yang membuatku menyenangkan selain hujan ada kamu dilenganku, saling menghangatkan satu-sama lain, saling mencumbu kening,  kamu yang selalu ketakutan bila hujan turun deras, sedangkan aku selalu senang jika hujan turun deras. kita bersebrangan tapi saling menguntungkan itulah kita.
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang aku dan kopi hitam

Foto Saya
Menulislah dengan menulis jiwa dan pikiran kita tak kosong, sejelek apapun tulisanmu, bahkan tak ada satupun manusia yang membacanya, tetaplah menulis untuk dirimu sendiri sehingga jika kamu telah lelah menulis karena termakan usia kamu akan mulai membaca tulisan-tulisanmu yang tak termakan usia, yang mungkin akan dibaca oleh anak cucu kita sendiri. Jadi mulai lah menulis!!!